Banyak yang belum akrab dengan cotton combed, padahal krusial terutama bagi pengusaha sablon kaos. Bahan ini populer karena keunggulannya dibandingkan bahan lain. Untuk memilih dan merawatnya dengan baik, penting untuk memahami detail dari jenis kain ini.
Apa Itu Cotton Combed?
Cotton combed adalah varian kain katun terhalus, mengalami proses penyisiran alis sebelum dipintal, menghasilkan benang berkualitas tinggi. Meski lebih mahal, kualitasnya yang kokoh menjadikannya pilihan utama untuk berbagai produk seperti kaos, cover, taplak, dan sarung bantal. Popularitasnya tak terbantahkan karena keunggulan dalam kenyamanan dan kualitas.
Proses Pembuatan
Pembuatan kain ini mirip dengan katun biasa, namun perbedaannya terletak pada proses penyisiran. Sebelum dipintal, kapas disisir untuk menghilangkan biji dan kotoran, menjadikannya kuat dan bebas benang pendek yang rapuh. Hasilnya adalah kain berkualitas tinggi, menjelaskan mengapa cotton combed memiliki harga premium.
Keunggulan
Kepopuleran katun tak lepas dari keunggulannya, seperti permukaan lembut dan ketebalan ideal untuk pemakaian sehari-hari. Kelebihan lainnya meliputi tingkat penyerapan keringat tinggi, cocok untuk cuaca panas di Indonesia. Bahan ini juga aman bagi yang sensitif terhadap bahan kimia karena bebas dari zat iritan. Daya tahan yang tinggi membuatnya tidak mudah rusak, memberikan kenyamanan jangka panjang.
Jenis-Jenis
Jenis kain yang banyak dipakai untuk membuat pakaian ini memiliki berbagai macam varian dengan keunikannya masing-masing yang perlu Anda kenali. Beberapa contohnya termasuk:
1. Cotton Combed 20s
Jenis kain ini merupakan yang paling tebal di antara varian lainnya, dengan ketebalan mencapai 180-220 gram/m2. Kekuatan bahan ini superior, memberikan kenyamanan tertinggi. Meskipun harganya lebih tinggi, sebanding dengan kualitasnya.
2. Cotton Combed 24s
Bahan ini mungkin sudah familiar, terutama di kalangan konveksi di Bandung. Namun, sulit ditemukan di luar Jawa Barat. Dengan ketebalan 170-210 gram/m2, harganya terjangkau, mirip dengan 20s namun tetap berkualitas. Meskipun sulit ditemukan, banyak yang tertarik karena ketebalannya yang baik.
3. Cotton Combed 30s
Bahan ini memiliki ketebalan sekitar 140-160 gram/m2, lebih tipis dibanding cotton combed 20s dan 24s. Meski lebih sejuk, kualitasnya tidak sebaik bahan katun. Tetapi, banyak dipilih oleh produsen pakaian dan clothing line global.
4. Cotton Combed 40s
Bahan ini termasuk bahan yang tipis, namun tetap memiliki kualitas yang memuaskan. Meskipun tipis, pakaian dari bahan katun combed ini tidak panas, memberikan kenyamanan lebih daripada 20s dan 30s. Bahan ini banyak dipilih oleh produsen kaos di Indonesia karena sesuai dengan kebutuhan di negara dengan cuaca yang panas.
Perbedaan Cotton Combed 24s dan 30s
Saat mencari kaos distro, Anda mungkin familiar dengan istilah cotton combed 24s dan 30s. Namun, apa perbedaan utama di antara kedua jenis katun tersebut? Yuk, kita bahas penjelasannya.
1. Ketebalan Kain
Perbedaan antara bahan combed 24s dan 30s terletak pada ketebalan kainnya. Angka di belakang label kain ini (misalnya, 24 atau 30) menunjukkan jumlah benang yang mewakili ketebalan benang untuk pembuatan kain. Semakin besar angkanya, semakin halus benangnya, sehingga kain cotton combed 30s lebih tipis dibandingkan dengan cotton combed 24s.
2. Berat Kain
Berat gramasi varian 24s lebih tinggi dibandingkan 30s karena ketebalannya yang lebih besar. Varian 24s memiliki gramasi sekitar 175-185 gsm, sedangkan 30s berkisar 140-150 gsm.
3. Kenyamanan saat Dipakai
Meskipun keduanya memberikan kenyamanan, terdapat perbedaan yang perlu diperhatikan. Pilih varian 30s untuk kaos tipis dan sejuk di cuaca tropis. Sementara itu, varian 24s cocok untuk kaos yang lebih hangat pada cuaca dingin.
4. Penggunaan
Berkat ketebalan dan ketahanan terhadap penembusan, kain varian 30s sering dipilih untuk kaos distro atau kaos polos pria yang akan disablon. Sementara itu, varian 24s, yang lebih tebal, sering digunakan pada kaos distro wanita agar tidak terlalu transparan saat dikenakan.
5. Harga
Sebelum diolah, varian 24s lebih ekonomis dibanding varian 30s. Setelah dijadikan pakaian, harga bervariasi bergantung merek dan keunikannya.
Cara Merawat
Agar kaos cotton combed tetap awet, perlu perawatan yang tepat. Hindari perendaman berlebih di mesin cuci untuk menjaga kekuatannya. Pisahkan warna putih saat mencuci untuk mencegah luntur.
Setelah dicuci dan dikeringkan, setrika dengan suhu agak tinggi untuk menghilangkan kerutan. Simpan dengan cara dilipat, hindari gantungan yang berlebihan karena bisa membuat bentuknya sulit dipertahankan. Dengan perawatan yang benar, cotton combed menjadi pilihan ideal untuk pakaian sehari-hari, terjamin kenyamanan dan daya tahan.
