Rayon, sebuah bahan tekstil yang umumnya digunakan dalam industri fashion, menjadi pilihan utama bagi banyak individu di daerah tropis seperti Indonesia.
Dengan tingkat kekuatan serat yang mencapai sekitar 11-13%, rayon memiliki keunggulan sebagai bahan yang sangat serbaguna dalam pembuatan berbagai jenis pakaian. Untuk informasi lebih lanjut tentang bahan rayon, lanjutkan membaca artikel ini.
Kemeja Rayon
Rayon, yang juga dikenal sebagai rayon viskosa atau sutra buatan, adalah sebuah bahan tekstil yang terbuat dari serat buatan hasil regenerasi selulosa. Serat-serat ini umumnya diperoleh dari pengolahan ampas kayu, yang menjadikannya sebagai salah satu alternatif berkilau yang tidak mudah kusut untuk digunakan dalam berbagai produk tekstil.
Sifat unik dari rayon adalah seratnya yang berasal dari polimer organik, sehingga diklasifikasikan sebagai serat semi sintetis. Hal ini mengindikasikan bahwa rayon tidak termasuk dalam kategori serat sintetis atau serat alami yang murni. Komposisinya terdiri dari unsur kimia karbon, hidrogen, dan oksigen.
Dalam industri tekstil, rayon memiliki peran yang signifikan. Bahan ini digunakan untuk berbagai macam produk pakaian dan aksesori seperti jaket, daster, pakaian dalam, syal, topi, dasi, serta kain pelapis sepatu, dan banyak lagi. Selain itu, rayon juga menjadi pilihan yang populer untuk produk-produk rumah tangga seperti sprei, selimut, dan tirai.
Kisah awal pengembangan rayon dipelopori oleh dua individu Perancis, Louis Pasteur dan Count Hilaire de Chardonnet. Awalnya, mereka tertarik pada potensi bahan pengganti sutra setelah serangan penyakit pada ulat sutera pada tahun 1860.
Dengan tekad dan penelitian mereka, pada tahun 1885, mereka berhasil menemukan serat yang berasal dari pulp kayu yang akhirnya mereka patenkan sebagai rayon, membuka pintu bagi inovasi besar dalam industri tekstil.
Karakteristik Kain Bahan Rayon
Berikut adalah 5 karakteristik bahan rayon yang membedakannya dari kain-kain lain, sebagaimana dijelaskan oleh Master Class:
- Lembut dan Halus: Kain rayon memiliki tekstur lembut dan nyaman, memberikan perasaan lembut saat disentuh, menyerupai kenyamanan serat alami seperti katun dan linen.
- Berkilau: Rayon dikenal memiliki tingkat kemilau yang bervariasi, mulai dari kemilau yang rendah hingga tingkat kemilau yang tinggi.
- Tidak Mudah Kusut: Kain rayon memiliki ketahanan terhadap kusut yang baik, memudahkan proses menyetrikannya, dan menghemat waktu saat merapikannya.
- Daya Serap Tinggi: Bahan rayon memiliki daya serap yang tinggi, menjadikannya pilihan yang cocok untuk pakaian sehari-hari yang memerlukan penyerapan kelembaban yang baik.
- Sejuk: Kain rayon memiliki sifat sejuk yang membuatnya populer, memberikan kenyamanan dalam cuaca panas dan menjadi salah satu bahan pilihan yang paling diminati.
Kelebihan Bahan Rayon
- Ringan dan Nyaman: Kain rayon dikenal karena ringan dan nyaman, menjadikannya pilihan utama untuk pakaian sehari-hari yang memprioritaskan kenyamanan.
- Harga Terjangkau dengan Tampilan Sutra: Meskipun memiliki harga yang terjangkau, rayon memberikan tampilan yang menyerupai sutra yang mahal, menghemat banyak biaya jika dibandingkan dengan kain sutra.
- Sirkulasi Udara Optimal: Dengan pori-pori terbuka yang memungkinkan sirkulasi udara, kemeja rayon memastikan Anda tetap merasa sejuk saat mengenakannya.
- Kemudahan Pewarnaan: Kemampuan rayon untuk menyerap warna dengan baik menjadikannya pilihan utama dalam pembuatan pakaian berwarna-warni, memungkinkan produsen untuk menciptakan beragam pilihan warna yang menarik.
Kekurangan Bahan Rayon
- Kain bahan rayon mudah berbau karena memiliki kemampuan menyerap kelembaban dengan baik. Oleh karena itu, perawatan yang cermat diperlukan untuk menjaga kain tetap segar.
- Kain rayon rentan terhadap penyusutan karena terbuat dari serat tumbuhan yang sensitif. Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan yang hati-hati untuk menghindari penyusutan berlebihan.
- Kain rayon mudah terbakar, sehingga disarankan untuk menghindari penggunaan setrika dengan suhu terlalu panas pada kain ini.
- Kain rayon juga mudah luntur. Sebaiknya, hindari mencuci kemeja rayon bersama dengan pakaian lain dan jangan menggunakan pemutih saat mencucinya.
Jenis-Jenis Kain Rayon
Berikut adalah jenis-jenis kain rayon yang bisa dipakai sebagai bahan baku membuat berbagai kebutuhan kita.
1. Rayon Viskosa
Rayon viskosa, jenis kain yang digunakan dalam berbagai produk tekstil rumah tangga seperti kain tirai, penutup kursi, taplak meja, seprai, dan kain renda, terkenal karena kekuatannya yang tahan gesekan, kilauan yang menawan, dan permukaan yang halus.
Selain itu, rayon viskosa juga menjadi pilihan utama dalam industri pakaian, sering kali dicampur dengan polyester untuk menciptakan material pakaian yang nyaman dan tahan lama.
2. Rayon Kupramonium
Rayon kupramonium adalah bahan yang sering digunakan dalam produksi pakaian wanita, seperti kaos kaki dan pakaian dalam. Kain ini dikenal akan kualitasnya yang tinggi karena memiliki filamen yang sangat halus, sehingga memberikan tekstur yang lembut dan drape yang elegan pada pakaian wanita. Bahan ini juga sering dikenal dengan sebutan “Bemberg Rayon” dalam dunia fashion.
3. Rayon Asetat
Rayon asetat memiliki pegangan yang lembut dan memberikan rasa hangat, sehingga seringkali diincar dalam industri pakaian wanita. Selain digunakan dalam fashion, rayon asetat juga sering digunakan dalam produksi tekstil rumah tangga dan sebagai lapisan pengeras kain.
4. Rayon Triasetat
Jenis rayon ini memiliki sifat biologis yang menghadirkan ketahanan terhadap serangan bakteri, jamur, dan serangga. Kemeja rayon ini sangat sesuai digunakan dalam pembuatan pakaian sehari-hari yang membutuhkan lipatan yang tetap terjaga.
Dengan demikian, kami telah membahas berbagai aspek mengenai bahan rayon, termasuk pengertian, karakteristik, dan variasi jenisnya. Semua informasi tersebut dapat menjadi pedoman yang berguna bagi Anda dalam memahami secara menyeluruh tentang bahan rayon, sehingga Anda dapat membuat pilihan yang tepat ketika membeli pakaian atau peralatan rumah tangga.