0811 2681 770
ayobikinkemeja@gmail.com

Kain Polyester, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

17 Nov 2023 | Tips

Anda mungkin familiar dengan istilah polyester, karena di antara berbagai jenis kain, polyester merupakan salah satu yang paling populer dalam industri mode, desain, dan interior. Berbeda dengan kain alami seperti sutra, katun, dan wol, polyester merupakan kain buatan manusia.

Meskipun diciptakan oleh manusia, bahan ini telah menjadi pilihan utama bagi ribuan konsumen dan berbagai industri, termasuk sebagai komponen penting dalam penataan interior rumah. Jika Anda ingin mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang polyester, artikel berikut akan membahas dengan lebih rinci mengenai berbagai aspek yang terkait dengan bahan ini.

Apa Itu Bahan Polyester?

Polyester merujuk pada jenis kain atau tekstil yang terbuat dari benang atau serat polyester. Serat atau kain ini dihasilkan melalui penggunaan senyawa kimia seperti ethylene glycol dan asam tereftalat, yang dicampur dengan polyethylene terephthalate (PET) yang berasal dari minyak bumi.

Awalnya, serat polyester ditemukan sebelum tahun 1939 di Laboratorium W.H. Carothers dan kemudian dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan, termasuk J.R. Whinfield, J.T. Dickson, W.K. Birtwhistle, dan C.G. Ritchie. Pada tahun 1941, mereka menciptakan serat polyester pertama yang dikenal sebagai terylene.

Polyester diperkenalkan ke publik Amerika pada tahun 1951, diiklankan sebagai serat revolusioner yang dapat digunakan selama 68 hari tanpa perlu disetrika, tetapi tetap terlihat rapi.

Selain digunakan sebagai bahan tekstil, polyester dalam bentuk cairan kristal, yang merupakan bentuk awalnya, juga digunakan dalam industri untuk berbagai keperluan. Contohnya adalah sebagai pelapis antipanas dan perlindungan pada mesin jet.

Jenis-Jenis Kain Polyester

Tipe Bahan Polyester

Sedikit yang menyadari bahwa kain polyester memiliki tiga jenis yang berbeda. Apa saja perbedaan signifikan antara ketiganya? Kami merangkum penjelasan lengkap dari sumber terpercaya, Our Everyday Life, untuk memberikan wawasan lebih mendalam.

1. Polyethylene Terephthalate (PET)

Polyester jenis ini umumnya digunakan dalam pembuatan pakaian siap pakai. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran ethylene glycol yang diekstrak dari minyak bumi dengan asam tereftalat menggunakan katalis antimon, dan dilakukan dengan waktu produksi yang efisien.

Untuk menghasilkan tekstil, bahan polyester tersebut kemudian diolah dengan vakum pada suhu tinggi di dalam ruang hampa udara. Penting untuk dicatat bahwa jenis polyester PET ini dapat menjalani proses daur ulang.

2. Poly1,4-Cyclohexylene Dimethylene Terephthalate (PCDT)

Bahan polyester PCDT memiliki tingkat elastisitas yang lebih tinggi daripada polyester PET. Sebagai hasilnya, PCDT seringkali dipilih sebagai bahan utama dalam pembuatan kain tekstil untuk tirai dan penutup furnitur.

3. Benang Sintetis

Benang sintetis memiliki kemampuan untuk dijadikan bahan dasar dalam pembuatan benang sintetis lainnya. Beberapa bahan yang umumnya digunakan dalam menciptakan jenis polyester ini termasuk benang filamen, benang pintal, dan benang bertekstur yang melalui tahapan khusus yang disebut sebagai proses pemutaran benang.

Langkah selanjutnya dalam proses ini menghasilkan bahan polyester. Kain sintetis polyester ini memiliki penampilan yang lebih mendekati kain alami dibandingkan dengan varian polyester lainnya.

Jenis Bahan Polyester

Polyester dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa varietas material, termasuk jenis yang terbentuk melalui campuran dengan bahan lain, seperti katun dan sutra. Ikuti penjelasan lebih lanjut untuk memahami perinciannya.

1. Bahan Woven

Permukaan bahan ini tampak kasar pada pandangan pertama, tetapi sentuhan akan mengungkapkan kehalusan yang tersembunyi. Materi ini dirancang dengan menggunakan rajutan polyester yang umumnya digunakan untuk label pakaian.

2. Bahan PE

Bahan ini terbuat dari 100% poliester, tanpa adanya campuran bahan lain. Biasanya digunakan dalam produksi massal pakaian, karena biayanya lebih ekonomis jika dibandingkan dengan penggunaan katun.

3. Bahan Lacoste CVC Pique

Materi ini terdiri dari gabungan serat polyester dan katun. Dengan karakteristik yang bersifat campuran dari keduanya, bahan ini memadukan keunggulan daya serap keringat seperti katun dengan ketahanan yang tinggi karena adanya campuran polyester.

4. Bahan Lacoste PE Pique

Bahan ini terbuat sepenuhnya dari serat polyester dan umumnya digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan pakaian dengan gaya kerah, yang dikenal sebagai model polo. Permukaan bahan ini seringkali memiliki pori-pori yang teratur dengan ukuran yang seragam.

Ciri dan Karakteristik Bahan Polyester

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai polyester, mari kita eksplorasi ciri-ciri dan karakteristik khas yang dimilikinya.

1. Tahan Lama

Polyester merupakan bahan yang memiliki daya tahan lebih tinggi dibandingkan dengan bahan lainnya, sehingga pakaian yang terbuat dari polyester memiliki masa pakai yang lebih panjang. Keunggulan ini dapat diperoleh tanpa mengorbankan integritas serat atau kualitas keseluruhan dari bahan polyester.

2. Hidrofobik

Polyester memiliki sifat hidrofobik yang membuatnya tahan air dan cepat mengering. Bahkan setelah terpapar air atau hujan, pakaian yang terbuat dari polyester dapat dengan mudah dikeringkan.

Kemampuan ini menjadikan polyester sebagai pilihan ideal untuk pakaian yang digunakan dalam kegiatan outdoor, memberikan kenyamanan dan kepraktisan dalam penggunaan di berbagai kondisi cuaca.

3. Tidak Mudah Berkerut

Polyester adalah jenis bahan yang jarang mengalami kerutan, bahkan setelah digunakan berulang kali. Keunggulan ini membuatnya tetap tampak rapi dan tidak kusut meskipun sering digunakan. Karena sifat ini, banyak orang memilih polyester sebagai bahan utama untuk kaus mereka.

4. Dapat Menahan Panas

Serat yang kuat pada polyester menjadikan pakaian yang terbuat dari bahan ini efisien dalam menahan panas tubuh. Oleh karena kemampuannya menyimpan panas, polyester sering dipilih sebagai bahan utama untuk pakaian musim dingin atau pakaian gunung yang memerlukan perlindungan tambahan. Tak hanya itu, bahan ini juga umumnya digunakan dalam pembuatan kaos olahraga.

Kelebihan dan Kekurangan Polyester

Seperti kain tekstil lainnya, polyester memiliki sejumlah keunggulan dan kelemahan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai kelebihan dan kekurangan dari bahan polyester.

Kekurangan Polyester

1. Sirkulasi Udara Kurang Baik

Kain polyester, yang terbuat dari plastik, memiliki kelemahan dalam hal daya tahan. Oleh karena itu, kain ini tidak optimal digunakan sebagai seprai atau sebagai bahan alas tempat tidur.

2. Mudah Terbakar

Bahan kain polyester memiliki sifat mudah terbakar, sehingga disarankan untuk menyimpannya jauh dari sumber api dan peralatan listrik. Hal ini bertujuan untuk mencegah potensi penyebaran api jika terjadi korsleting atau terkena api pada peralatan tersebut.

3. Sensitif terhadap Suhu

Pakaian yang terbuat dari polyester memiliki kepekaan terhadap suhu, khususnya saat Anda ingin mencetak desain khusus di atas kaus berbahan tersebut. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati agar menghindari potensi pelelehan atau bahkan kebakaran selama proses pencetakan.

4. Tekstur Sedikit Kasar

Berbeda dengan kelembutan katun yang menyentuh kulit, polyester memiliki tekstur yang agak kasar, sehingga seringkali dianggap kurang nyaman bagi pemakai dengan kulit sensitif.

5. Dapat Membuat Iritasi

Pembuatan bahan kain polyester melibatkan penggunaan bahan kimia, yang dapat menyebabkan iritasi pada sebagian individu. Dampak dari iritasi ini dapat berupa rasa gatal dan kemerahan pada kulit.

Kelebihan polyester

1. Tahan Noda

Polyester memiliki sifat tahan terhadap penyerapan air, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuannya untuk menolak air juga membuatnya resisten terhadap noda.

2. Sangat Ringan

Kemampuan kain polyester yang ringan membuatnya menjadi pilihan utama untuk produksi pakaian olahraga karena memberikan kenyamanan dan fleksibilitas dalam penggunaan.

3. Tidak Mudah Menyusut

Polyester memiliki tingkat penyusutan yang rendah, menjadikannya tahan terhadap perubahan dimensi meskipun sering dicuci. Sifat ini membuatnya tidak hanya sulit menyusut, tetapi juga memiliki ketahanan yang baik terhadap pucatnya warna meskipun sering terpapar pencucian.

4. Terjangkau

Karena berasal dari serat sintetis, bahan ini cenderung lebih stabil daripada serat alami seperti kapas, sehingga jarang mengalami fluktuasi.

5. Serbaguna

Produsen kain memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan kualitas produk akhir dengan menggabungkan polyester bersama serat lainnya, sehingga dapat memperoleh manfaat tambahan dan mencapai hasil yang lebih superior.

6. Kain Daur Ulang

Kain polyester sepenuhnya dapat mendapatkan manfaat dari proses daur ulang, memungkinkan untuk memperpanjang umur pakaiannya. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak membuang kain polyester dengan sembarangan ketika tidak digunakan, karena kain ini memiliki sifat yang sulit terurai.

7. Perawatan Mudah

Anda mungkin ingin mengetahui bahwa pakaian yang terbuat dari bahan poliester 100% dapat dengan mudah dicuci dan dikeringkan menggunakan mesin cuci, sementara seringkali tidak memerlukan proses penyetrikaan.

8. Kuat namun Lentur

Kain dan serat polyester memiliki kekuatan dan fleksibilitas yang tinggi. Penggunaan bahan sintetis ini sangat tepat untuk menciptakan pakaian dan aksesori yang tahan terhadap peregangan, seperti kaus kaki, sehingga tetap nyaman tanpa kehilangan bentuk aslinya.

Postingan Terkait

Tips Memilih Bahan dan Jenis Kemeja

Memilih kemeja yang tepat tidak hanya soal desain dan warna, tetapi juga bahan dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan. Bahan yang nyaman dan jenis kemeja yang cocok akan sangat berpengaruh pada penampilan dan kenyamanan Anda. Berikut adalah beberapa tips memilih bahan...

Cara Membedakan Batik Tulis, Cap, dan Printing

Cara Membedakan Batik Batik, sebuah karya unik Indonesia, menggabungkan seni dan teknologi. Pilihan populer untuk pakaian dan oleh-oleh, dibagi menjadi batik cap (lilin dengan bantuan cap), batik tulis (tradisional dengan canting), dan batik print, meskipun sebenarnya...

Cara Merawat Kain Batik agar Awet

Kain batik, kekayaan budaya Indonesia yang tak terbantahkan, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan setiap individu di negeri ini. Menghadirkan keindahan dengan desain yang rumit dan warna yang mencolok, kain batik menjadi simbol gaya hidup. Namun,...