Bayangkan eksistensi di dunia di mana pakaian terbuat dari bahan yang tak mampu meregang. Tanpa celana ketat, celana yoga, tali pinggang nyaman, atau shapewear. Atau, lebih mengganggu, rajutan yang elastis tapi gagal mempertahankan bentuknya.
Tanpa serat seperti elastane, spandex, dan lycra yang bisa meregang dan kembali ke bentuk asal, kita akan menghadapi ketidaknyamanan dan tampilan yang kurang menarik. Pengenalan serat-serat inovatif tersebut mengubah lanskap kain, mode, dan pakaian aktif secara revolusioner.
Cara Merawat Kain Lycra
Merawat pakaian berbahan spandex, lycra, atau elastane membutuhkan perhatian khusus agar elastisitasnya tetap prima. Ikuti tips ini untuk menjaga kualitasnya:
- Cuci dengan air dingin atau hangat; hindari air panas. Cuci tangan lebih baik untuk mencegah peregangan berlebihan. Gunakan siklus lembut jika menggunakan mesin cuci, dan letakkan dalam tas lingerie mesh.
- Hindari pelembut dan pengering kain, karena dapat meninggalkan residu yang merusak serat. Gunakan deterjen yang aman untuk spandex.
- Hindari pemutih klorin; gunakan pemutih berbasis oksigen untuk mencerahkan dan menghilangkan noda.
- Jangan keringkan pakaian spandex dengan panas; biarkan kering secara alami atau gunakan suhu rendah pada pengering pakaian.
- Hindari dry cleaning untuk pakaian spandex; pembersih profesional yang tahu cara menangani serat ini lebih baik.
- Jangan setrika pakaian spandex 100 persen; untuk serat campuran, gunakan setelan panas rendah dan hindari bersentuhan langsung setrika terlalu lama.
Cara Menghilangkan Noda dan Bau
Untuk mengatasi noda pada serat-serat ini, terapkan panduan penghilangan noda yang sesuai dengan jenis noda. Penting untuk segera mengatasi noda berminyak karena bisa sulit dihapus.
Untuk mengatasi aroma kuat pada pakaian yang mengandung spandeks, isilah wastafel atau ember dengan air dingin dan tambahkan satu cangkir soda kue. Rendam pakaian semalaman untuk hasil optimal. Setelah itu, lakukan pembersihan rutin atau bilas dengan air dingin, dan pastikan untuk mengeringkannya di tempat yang terkena angin.
Apakah Spandex, Lycra, dan Elastane?
Spandeks, serat sintetis inovatif dari poliuretan, lahir di Amerika Serikat pada 1959 oleh DuPont dan dikenal sebagai kain Lycra. Ekstrem elastis, ringan, dan tahan lama, serat ini tahan air, minyak, serta dapat meregang lebih dari 500%, kembali ke panjang aslinya tanpa patah.
Lebih kuat dari karet, serat spandeks melibatkan proses panas selama manufaktur, memungkinkan pembentukan permanen. Kombinasi dengan serat alami seperti kapas dan wol, serta sintetis seperti poliester, menciptakan kain elastis berkualitas tinggi.
Dikenal sebagai Elastane secara global, spandeks menjadi andalan dalam pakaian renang, kaus kaki, pakaian dalam, dan bahkan pakaian olahraga, menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas tak tertandingi.
