Mengetahui teknik-teknik perawatan untuk produk berbahan kulit menjadi esensial, terutama bagi para pengagumnya yang menghargai keunggulan dan keindahan dari produk semacam itu. Keberagaman produk berbahan kulit, mulai dari tas, jaket, sepatu, dompet, hingga item lainnya, telah menarik banyak peminat.
Bahan kulit ini umumnya berasal dari hewan, seperti sapi dan kambing, dan membedakan diri dari produk-produk berbahan lain seperti kain atau beludru, mengharuskan perhatian perawatan khusus. Pemilik produk kulit, baik sebagai penggemar setia maupun pengguna aktif, tentu ingin memastikan agar barang-barang kesayangan mereka tetap terjaga dengan baik.
Terutama karena produk berbahan kulit seringkali memiliki harga yang tidak murah, didukung oleh kualitas tinggi dan proses pembuatan yang rumit, ditambah dengan desain eksklusif yang membedakannya.
Keberlanjutan kesan mewah dari produk kulit, jika dibandingkan dengan produk dari bahan lainnya seperti kain, memang menjadi nilai tambah. Meskipun demikian, tanpa perawatan yang tepat, risiko kerusakan tetap ada. Oleh karena itu, penting untuk menguasai berbagai metode perawatan yang dapat diterapkan pada barang-barang berbahan kulit favorit Anda.
Cara Merawat Kain Kulit
Dikutip dari Liputan6, berikut adalah beberapa cara merawat kain kulit yang dapat Anda terapkan untuk menjaga keindahan dan keawetan produk berbahan kulit.
1. Lokasi Penyimpanan
Salah satu aspek penting dalam cara merawat kain kulit adalah memperhatikan tempat penyimpanannya dengan cermat. Terutama untuk produk pakaian berbahan kulit, disarankan untuk tidak melipatnya, seperti jaket kulit, karena melipatnya dapat menyebabkan kulit mengalami kerutan yang sulit dihilangkan.
Sebagai alternatif, disarankan untuk menggantung pakaian kulit menggunakan gantungan agar tetap terjaga keindahannya. Setelah penggantungan, penting juga untuk memastikan lokasi penyimpanan tidak memiliki kelembapan yang berlebihan. Kelembapan dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jamur pada produk kulit, yang dapat merugikan kualitas dan estetika kulit tersebut.
Sama halnya dengan sepatu berbahan kulit, disarankan untuk tidak menyimpannya dalam kotak sepatu. Meskipun penyimpanan dalam kotak mungkin bermanfaat untuk sepatu berbahan kanvas, hal ini tidak berlaku untuk sepatu kulit karena kurangnya sirkulasi udara dapat menyebabkan kelembapan dan mendorong pertumbuhan jamur.
Menyimpan sepatu kulit di rak sepatu dengan sirkulasi udara yang baik adalah pilihan yang lebih baik, karena dapat mencegah kehilangan tekstur dan mencegah terjadinya retak-retak pada kulit sepatu.
2. Silica Gel atau Kamper
Agar perawatan kulit Anda lebih optimal, disarankan untuk menambahkan bahan anti-lembap guna mencegah pertumbuhan jamur pada kulit. Anda dapat menempatkan silica gel atau kamper di sekitar tempat penyimpanan produk perawatan kulit. Selain ditempatkan di area penyimpanan, Anda juga bisa menyisipkan silica gel atau kamper ke dalam tas atau sepatu Anda.
Meskipun mungkin tidak menyebabkan kelembapan, lebih baik jika Anda secara teratur membuka lemari atau meletakkan produk perawatan kulit Anda di luar beberapa saat untuk terkena angin, sehingga kondisinya tetap optimal.
3. Jangan Gunakan Sikat
Umumnya, untuk mencapai kilauan optimal pada kulit, tindakan yang paling lazim dilakukan adalah dengan menyikatnya. Namun, perlu diingat bahwa metode ini dapat meningkatkan risiko goresan dan kerusakan kulit.
Oleh karena itu, jika Anda menginginkan penampilan yang mengilap pada produk kulit, disarankan untuk mengadopsi pendekatan yang lebih aman. Sebagai alternatif, gunakan lap kering yang lembut dan pilih kondisioner kulit yang telah banyak tersedia di pasaran saat ini. Dengan demikian, tidak hanya kilau yang tercapai, tapi juga perawatan yang lebih baik untuk kulit yang tahan lama.
4. Bersihkan dengan Bahan Alternatif
Jika Anda mengalami kesulitan menemukan kondisioner khusus untuk kulit, alternatif yang dapat digunakan melibatkan penggunaan bahan lain, seperti body lotion atau baby oil. Body lotion, yang merangkumi kandungan moisturizer yang sangat bermanfaat untuk kulit, tidak hanya ditujukan untuk tubuh saja.
Ketika diaplikasikan pada produk dari kulit hewan, body lotion tetap memberikan dampak yang sama baiknya. Selain opsi tersebut, pilihan lain adalah menggunakan baby oil. Jenis minyak ini biasanya diformulasikan untuk kulit bayi yang lembut, mampu mempertahankan kekenyalan kulit bayi.
Karenanya, ketika diterapkan pada barang-barang yang terbuat dari bahan dasar kulit, penggunaan body lotion atau baby oil dapat membantu menjaga tekstur kulit tersebut agar tetap lembap dan terhindar dari kekeringan yang dapat mengakibatkan retak-retak.
5. Jangan Jemur di Bawah Matahari
Jika Anda mengalami kesulitan menemukan kondisioner khusus untuk kain kulit, alternatif yang dapat digunakan melibatkan penggunaan bahan lain, seperti body lotion atau baby oil. Body lotion, yang merangkumi kandungan moisturizer yang sangat bermanfaat untuk kulit, tidak hanya ditujukan untuk tubuh saja.
Ketika diaplikasikan pada produk dari kulit hewan, body lotion tetap memberikan dampak yang sama baiknya. Selain opsi tersebut, pilihan lain adalah menggunakan baby oil. Jenis minyak ini biasanya diformulasikan untuk kulit bayi yang lembut, mampu mempertahankan kekenyalan kulit bayi.
Karenanya, ketika diterapkan pada barang-barang yang terbuat dari bahan dasar kulit, penggunaan body lotion atau baby oil dapat membantu menjaga tekstur kulit tersebut agar tetap lembap dan terhindar dari kekeringan yang dapat mengakibatkan retak-retak.
