Kemeja merupakan pakaian yang umum digunakan di Indonesia untuk berbagai acara, baik yang bersifat formal maupun non-formal. Selain itu, banyak organisasi dan perusahaan menggunakan kemeja sebagai seragam. Namun, di cuaca panas Indonesia, pemilihan bahan kemeja yang nyaman bisa menjadi tantangan.
Bahan Kemeja yang Adem
Jika Anda pernah mengalami kemeja membuat Anda berkeringat hanya dalam beberapa menit, maka artikel berikut ini akan membantu Anda menemukan 6 jenis bahan kemeja yang cocok dan memberikan kenyamanan pada kulit Anda.
1. Katun Toyobo
Katun toyobo adalah jenis bahan kemeja yang nyaman, kurang rentan terhadap kusut, dan terbuat dari serat katun. Sifatnya mirip dengan katun Jepang, dengan perbedaan bahwa katun toyobo lebih lembut dan mengkilap, meskipun sedikit kaku. Kelebihan lainnya adalah bobotnya yang ringan dan serat yang padat sehingga tidak tembus pandang.
Kualitasnya yang superior dibandingkan dengan jenis katun lain menjadikannya pilihan populer untuk gamis dan kemeja. Kelebihan ketahanan terhadap kusut juga mengurangi kebutuhan untuk menyeterika secara rutin. Namun, perlu diingat bahwa bahan ini cenderung sulit ditemukan di Indonesia karena merupakan produk impor. Jika Anda berencana menggunakan bahan kemeja toyobo, cari vendor konveksi yang dapat menghasilkan kemeja dengan bahan tersebut.
2. Chambray
Jika sering mengenakan produk denim seperti jeans, Anda pasti tahu bahwa jeans cenderung membuatmu merasa panas. Ini karena bahan jeans yang tebal dan kurang memiliki sirkulasi udara yang baik.
Namun, jika menginginkan kemeja dengan nuansa jeans yang lebih nyaman, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan alternatif seperti Chambray. Chambray adalah jenis kain yang mirip dengan denim, tetapi lebih tipis dan lebih ringan. Biasanya digunakan untuk membuat kemeja.
Bahan kemeja yang adem ini juga menawarkan kenyamanan dan sirkulasi udara yang lebih baik saat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Perawatannya pun mudah, hanya perlu mencucinya dengan mesin cuci seperti biasanya. Beberapa orang juga menyebut Chambray sebagai “soft jeans”.
3. Bahan Acrylic
Kain acrylic, yang terbuat dari serat polimer sintetik yang berasal dari minyak bumi, menunjukkan sensitivitas terhadap suhu panas. Oleh karena itu, saat menyetrika, disarankan untuk menggunakan suhu medium. Bahan ini biasa dibuat menjadi bahan kemeja yang adem.
Kain acrylic memiliki ciri khas ringan dan lembut, mampu menjaga panas tubuh, serta tidak menyebabkan gatal pada kulit. Salah satu keunggulan penggunaan kain acrylic dalam pembuatan kemeja adalah kemampuannya untuk mengering dengan cepat setelah dicuci.
4. Bahan Oxford
Kain oxford, terdiri dari campuran 60% katun dan 40% polyester, sering digunakan dalam pembuatan seragam sekolah serta kemeja kerja. Salah satu ciri khasnya adalah tampilan serat yang mirip pixel pada layar.
Kemeja dengan bahan oxford cocok untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun santai. Kain ini ringan, nyaman, dan terjangkau, sehingga sering dipilih oleh produsen kemeja pria dan wanita.
5. Sutera
Sutra, sebuah bahan berharga yang berasal dari serat ulat sutera yang diproses menjadi benang, menonjol sebagai pilihan premium dalam dunia tekstil. Meskipun memerlukan proses pengolahan yang rumit dan mahal, sutra memiliki keunggulan tersendiri.
Sutra dikenal akan kelembutannya, kilauan yang menawan, kemampuan menyerap air yang tinggi, dan ketahanan yang cukup baik. Oleh karena kualitasnya yang tinggi, sutra sering digunakan dalam pembuatan pakaian mewah seperti gaun, blus, kebaya, atau batik.
Bagi mereka yang mencari bahan kemeja yang nyaman dan mengalir, sutra bisa menjadi alternatif yang sangat baik. Namun, perlu diperhatikan bahwa sutra adalah bahan tipis yang perlu dirawat dengan hati-hati, karena risiko kerusakan jika terpapar panas berlebihan. Dengan perawatan yang tepat, sutra akan tetap tampak memikat dan mempertahankan kualitasnya.
6. Japan Drill
Japan Drill adalah jenis kain drill yang umumnya digunakan untuk membuat seragam kerja, kemeja korsa, PDH, dan PDL. Kain ini ditandai dengan serat kuat dan tebal, daya tahan yang baik, ketahanan warna yang tinggi, serta ketahanan terhadap kusut yang rendah.
Selain itu, karena terbuat dari katun, kain Japan Drill juga memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik dan memberikan kenyamanan saat dipakai tanpa rasa gerah.
7. Bahan Linen
Kain linen merupakan hasil dari kombinasi serat kapas dan serat rami, dan proses produksinya yang kompleks menjadikannya memiliki harga yang lebih tinggi. Salah satu keunggulan utama linen adalah kemampuannya untuk menyerap keringat dengan baik serta memberikan sensasi dingin pada kulit.
8. American Drill
Bahan kemeja berikutnya yang menawarkan kenyamanan dan sirkulasi udara yang baik adalah American Drill. American Drill merupakan jenis kain drill dengan serat berukuran medium yang terbuat dari campuran katun dan polyester. Berkat kandungan katunnya, kain ini tetap nyaman digunakan tanpa menyerap keringat.
9. Bahan Flanel
Jika Anda memiliki ketertarikan pada kemeja kotak-kotak, Anda mungkin sudah familiar dengan istilah “flanel”. Flanel mengacu pada bahan kain yang biasanya terbuat dari wol, meskipun beberapa versi lebih ekonomis terbuat dari serat sintetis seperti polyester. Karakteristik tekstur flanel dapat berbeda-beda tergantung pada produsennya, dengan ketebalan berkisar antara 2mm hingga 5mm.
Jika Anda menginginkan kemeja yang nyaman dan tidak membuat Anda merasa panas, Anda dapat memilih flanel yang lebih tipis. Penting untuk diingat bahwa kemeja flanel, terutama yang terbuat dari wol, cenderung kurang rentan terhadap kusut, sehingga memudahkan dalam perawatannya.
